Kisah Inspiratif Islami: Membeli Surga Dengan Memaafkan
Suatu ketika para sahabat sedang berkumpul di sekitar Rasulullah SAW,
mereka melihat suatu pemandangan yang aneh. Tiba-tiba saja mereka
melihat Nabi SAW tampak bersedih dan mata beliau berkaca-kaca seolah
akan menangis. Tetapi tidak berapa lama kemudian, tampak wajah beliau
berbinar-binar gembira, bahkan beliau tertawa sehingga kelihatan dua
gigi seri beliau.
Para sahabat penasaran, tetapi mereka malu untuk bertanya, sampai
akhirnya Umar yang memang cukup kritis, berkata, “Wahai Rasulullah, apa
yang membuat engkau tampak menangis, kemudian tertawa??”
Nabi SAW tersenyum melihat wajah-wajah para sahabat yang tampak
keheranan sekaligus penasaran. Kemudian beliau berkata, “Sungguh
ditampakkan kepadaku suatu pemandangan di saat ditegakkan pengadilan
Allah (yakni, yaumul hisab, hari perhitungan) …..!!”
Kemudian beliau menceritakan, bahwa ada dua orang dari umat beliau
yang menghadap Allah SWT. Salah satunya mengadukan temannya, ia berkata,
“Wahai Allah, ambilkanlah untukku, kedzaliman yang dilakukan saudaraku
ini (padaku)!!”
Maka Allah berfirman kepada orang yang mendzalimi tersebut,
“Berikanlah kepada saudaramu kedzalimanmu itu (yakni kebaikannya, untuk
menebus kedzaliman yang telah dilakukannya saat di dunia kepada
saudaranya itu)….!!”
“Wahai Rabbi, bagaimana aku bisa melakukannya sedangkan aku tidak
(lagi) memiliki kebaikan sedikitpun!!” Kata Lelaki yang dzalim itu.
Allah berfirman kepada lelaki yang menuntut tersebut, “Bagaimana
engkau meminta darinya, sedangkan ia tidak memiliki lagi kebaikan
sedikitpun…!!”
“Diambilkan dari keburukan-keburukanku, ya Allah, dan pikulkanlah kepada dirinya…!!”
Memang seperti itulah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dosa atau
kedzaliman yang berhubungan dengan manusia (termasuk hutang), tidak
cukup hanya dengan bertobat kepada Allah. Harus diselesaikan
(dihalalkan) dengan mereka ketika masih hidup di dunia. Jika tidak,
kejadiannya akan seperti yang diceritakan Nabi SAW tersebut di atas.
Ketika melihat pemandangan itulah Nabi SAW merasa bersedih dan hampir
menangis melihat keadaan umatnya yang memilukan tersebut. Reaksi beliau
yang seperti itu dilihat oleh para sahabat tanpa tahu penyebabnya.
Kemudian Nabi SAW bersabda, “Itu adalah hari yang agung, di mana pada
hari itu setiap orang membutuhkan adanya orang lain yang dapat memikul
kesalahan-kesalahannya….!!”<;br />
Tak lama kemudian Nabi SAW meneruskan cerita beliau, bahwa dalam keadaan
seperti itu, Allah SWT berfirman kepada lelaki yang mengajukan
tuntutan, “Angkatlah kepalamu, dan lihatlah!!”
Lelaki tersebut mengangkat kepalanya dan ia melihat pemandangan yang
menakjubkan, kalau sekarang ini bisa digambarkan seperti melihat
tayangan televisi raksasa, yang membuatnya terpana kagum. Ia berkata,
“Ya Rabbi, saya melihat kota-kota yang bangunannya bertatahkan perak dan
emas. Untuk nabi yang manakah ini? Untuk orang setia yang manakah ini?
Untuk orang syahid yang manakah ini??”
Allah berfirman, “Itu semua untuk orang yang mampu membayar harganya!!”
“Siapakah yang mampu membayarnya, ya Allah?” Tanya lelaki itu.
“Engkau mampu membayarnya!!”
“Dengan apa saya harus membayarnya, ya Allah?”
“Dengan memberi maaf kepada saudaramu!!”
Segera saja lelaki penuntut tersebut berkata, “Ya Allah, saya telah memaafkan dirinya!!”
Dalam riwayat lain disebutkan, setelah lelaki itu memaafkan temannya,
Allah berfirman kepadanya, “Gandenglah tangan saudaramu itu, dan
ajaklah ia masuk ke surga yang telah menjadi milikmu tersebut!!”
Ketika melihat pemandangan tersebut, Nabi SAW menjadi gembira dan
beliau tertawa sehingga terlihat dua gigi seri beliau, reaksi yang
dilihat oleh para sahabat tanpa mereka mengetahui penyebabnya. Selesai
menceritakan semua itu, Nabi SAW bersabda, “Wahai manusia, bertakwalah
kepada Allah dan perbaikilah hubungan antara kalian. Sesungguhnya Allah
menghubungkan antara orang-orang mukmin…!!”
https://islamislami.com/2017/06/21/kisah-inspiratif-islami-membeli-surga-dengan-memaafkan/
0 Komentar